LOMBA ANNIDA-ONLINE “Saya Punya MIMPI SEJUTA DOLAR”

Lapis Legit

Gantungkan mimpimu setinggi langit

Langit keberapakah ? Banyak kutahu langit ada tujuh lapis.

Lapisan-lapisan langit itu terasa manis, semanis lapis legit.

Mimpi yang selalu menaungi angan kita yang terlebih tidak ada wujudnya.

Ketika orang berteriak ‘SELAMAT TAHUN BARU !’ membuat ingatan ini berputar mengingat waktu yang tak berhenti.

Maka aku mengingat mimpi. Berputar tanpa henti hingga tangan gemetar membayangkan semua akan terjadi.  Sebagai siswa SMA aku bermimpi…

Di langit Ke-7, aku bermimpi menjadi seorang siswi teladan di sekolahku, menjadi siswi terpandai. Siswi yang akan mengharumkan nama bangsa.

Aku bermimpi untuk menjadi seorang lulusan termuda dan lulusan terbaik setingkat SMA, dengan program akselerasi dadakan yang merata di seluruh sekolah dan diselenggarakan oleh menteri pendidikan.

Di langit Ke-6 aku bermimpi ingin membahagiakan orang tua ketika melihat nilai rapor menunjukan angka hampir sempurna.

Aku bermimpi, kuletakkan di langit ke-5. Lapisan ganjil yang ada di atas langit ke-4. Bermimpi mendapatkan satu juta dolar di usia ke-17 nanti. Uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang !

                                                    

Uang yang dikeluarkan untuk bersekolah harus lebih kecil dari uang yang akan ku terima esok nanti.

Entah berapa tapi ini mimpi.

Dilangit ke-4 aku ingin mendapatkan pengalaman berharga bersama teman-temanku. Teman bukan sekedar teman yang hanya terucap ‘Kau temanku.’ Tapi teman yang mengisi hari-hariku, yang datang kapanpun dan dimanapun.

Dilangit ke-3 aku bermimpi menjadi gadis  yang menghargai sesama dan semakin anggun di lingkungan teman-temannya.

Banyak bermimpi di tahun ini, mimpi yang kucanangkan sejak tadi, sejak orang berteriak ‘SELAMAT TAHUN BARU !’

Dua langit masih tersisa, dua lapisan langit, dua lapisan yang saling berdampingan. Tepat dilangit ke-2 aku menginginkan seorang laki-laki yang mampu menjagaku. Menjaga sepenuh hati, selalu membuat simpul senyuman dibibirku.

Dilangit pertama aku ingin, ingin sekali, ingin menjadi pribadi yang lebih baik, pribadi yang hebat, diterima di masyarakat, dan bermimpi agar mimpi di enam lapisan lainnya dapat tercapai.

Mimpi yang terlalu tinggi seperti kunang-kunang, semakin tinggi dia terbang semakin hilang pancaran cahayanya. Tapi kunang-kunang di langit ke-7 tak akan redup di hantam awan hitam.

Aku banyak bermimpi, karena hidup berawal dari mimpi !